Laman
- Beranda
- Trauma Flexus Brachialis
- FRAKTUR KLAFIKULA
- NEONATUS DENGAN KELAINAN BAWAAN DAN PENATALAKSANAANNYA
- Labioskizis dan Labiopalatoskizis
- Atresia esophagus
- Atresia rekti dan anus
- HIRSCHPRUNG DISEASE (MEGACOLON CONGENITAL)
- Fimosis
- OBSTRUKSI BILIARIS
- Omfalokel
- ATRESIA DUODENI
- Meningokel dan ensefalokel
- Kelainan metabolic dan endokrin
- Hipospadia
- Hydrocephalus
- Neonatus resiko tinggi dan penatalaksanaannya
- VIDEO KU
- Foto Narsisku
Kamis, 30 Januari 2014
Tanda dan Gejala Preeklampsia dan Eklampsia
Ilustrasi
Preeklamsia atau yang
sebelumnya disebut toksemia adalah suatu kondisi yang terjadi saat
kehamilan seorang wanita sedang berkembang. Hal ini ditandai dengan tekanan
darah tinggi dan tingkat proteinyang tinggi dalam urin.
Kedua tanda di atas menyebabkan
calon ibu mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti
tangan, kaki, dan wajah. Selain itu, urin juga mengandung protein tinggi,
dan tekanan darah naik drastis di atas 140/90.
Gejala lain yang
dialami penderita preeklampsia ialah:
- Kenaikan berat badan drastis yang disebabkan oleh peningkatan cairan dalam tubuh yang signifikan.
- Nyeri perut.
- Sakit kepala akut.
- Perubahan refleks.
- Sering buang air kecil, tapi tidak ada urin yang keluar.
- Pusing.
- Muntah dan mual berlebihan.
- Kenaikan berat badan drastis yang disebabkan oleh peningkatan cairan dalam tubuh yang signifikan.
- Nyeri perut.
- Sakit kepala akut.
- Perubahan refleks.
- Sering buang air kecil, tapi tidak ada urin yang keluar.
- Pusing.
- Muntah dan mual berlebihan.
Calon ibu harus segera
MENCARI bantuan jika mengalami gangguan seperti di bawah ini:
- Tiba-tiba mengalami pembengkakan tak wajar di wajah, tangan, dan mata.
- Tekanan darah lebih dari 140/90.
- Berat badan mendadak naik selama 1 atau 2 hari.
- Nyeri perut terutama di sisi kanan atas.
- Sakit kepala parah.
- Penurunan jumlah urin.
- Pandangan kabur atau seperti lampu berkedip.
- Badan sempoyongan.
- Tiba-tiba mengalami pembengkakan tak wajar di wajah, tangan, dan mata.
- Tekanan darah lebih dari 140/90.
- Berat badan mendadak naik selama 1 atau 2 hari.
- Nyeri perut terutama di sisi kanan atas.
- Sakit kepala parah.
- Penurunan jumlah urin.
- Pandangan kabur atau seperti lampu berkedip.
- Badan sempoyongan.
Meski demikian, Anda
bisa memiliki preeklamsia tanpa harus mengalami gejala-gejala di atas. Itulah
mengapa begitu penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
dan tes urin.
Langganan:
Postingan (Atom)